Penentuan target audience sangat penting sebelum kita mulai membuat sebuah karya. dalam dunia komik, audience adalah pembaca. Pembaca mempunyai peran yang sangat vital di dalam masa aktif karya kita. Perbandingan pembaca laki-laki lebih besar dari pada pembaca wanita, bener nggak?
Ada 3 alasan kenapa wanita membaca komik :
1. Dia berada di dunia kreatif dan berusaha mengapresiasi karya orang lain karena dia merasa menjadi kreator yang ingin karyanya diapresiasi juga
2. Dia membaca komik yang benar-benar dia suka karena komik itu mewakili sesuatu dalam dirinya.
3. Dia membaca karena pacarnya komikus :(
Bisa dibilang kemungkinan wanita membaca komik sangat sedikit.
Contoh kasus : Teman saya wanita, sebut saja Mawar, dia membaca dan sangat suka komik Grey & Jingga buatan Sweta Kartika, dengan itu dia mengidolakan Sweta Kartika, namun dia tidak tertarik dengan komik Nusantaranger yang juga dibuat oleh Sweta Kartika. Kenapa? setelah anda membaca komiknya, mungkin anda akan tahu.
Sedangkan laki-laki mendominasi di segala genre, mereka pembaca segala. mereka membaca komik galau sampai komik superhero.
Jadi jika kita membuat karya yang ditujukan untuk para wanita, kita akan mendapatkan bonus audience laki-laki juga, namun jika kita menargetkan laki-laki sebagai target audience, kita tidak akan mendapatkan bonus audience yang cukup berarti.
Tulisan ini ditulis secara subjektif tanpa ada sumber-sumber yang jelas, Semoga bermanfaat dan jika tulisan ini menurut anda salah, saya berharap paling tidak, anda jadi tahu bahwa anda lebih pintar dari saya
No comments:
Post a Comment